Rabu, 30 November 2011

Menyehatkan SAMPAH, Menyelamatkan LINGKUNGAN




KITA sudah telanjur terbiasa membuang sampah rumah tangga dengan campur aduk. Tidak ada waktu untuk memisahkan mana sampah organik yang mudah mengompos (berasal dari tumbuh-tumbuhan dan binatang sisa bahan makanan dari dapur kita), dan mana sampah nonorganik yang tidak mungkin menjadi kompos. Kantung plastik, botol gelas, kaleng aluminium. Bahan keras ini kalau ikut di timbun bersama bahan organik di tempat penimbunan sampah akan menghambat pembentukan kompos. Sampai lama, sampah itu mencemari lingkungan sebagai sampah terus. Tak ada tanda akan membentuk tanah baru yang tidak berbau.

Untunglah ada beberapa pabrik pendaur ulang yang meminta para pemulung untuk mengumpulkan gelas dan plastik dari timbunan campur aduk itu. Juga kertas yang setengah mampu mengompos. Bahan ini didaur ulang dalam pabrik pemrosesan mereka menjadi bahan asal masing-masing. Itu bisa dijual lagi sebagai recycled paper, gelas dan plastik daur ulang.

Sementara itu, sampah organik yang sudah bebas dari benda kerasnya itu lalu berhasil dijadikan kompos, yang dapat dijual pula sebagai "pupuk" (sebenarnya hanya pemerbaik tanah) kebun buah dan tanaman hias. Terbukalah kenyataan: ada nilai uang halal dalam sampah rumah tangga, kalau ditangani secara terpisah. Sebaliknya, ia tidak berharga (dan berbau) kalau ditangani campur-aduk seperti dulu.

Muncullah kemudian barisan pemulung yang mengaduk-aduk sampah rumah tangga dari pintu ke pintu. Tempat sampah kita yang sudah rapi ditutup, dirobek lagi dengan besi runcing dan diaduk-aduk sampahnya untuk diambil benda kerasnya. Sampah berantakan ini merepotkan petugas pengumpul yang memindahkannya ke gerobak dan dari sana ke truk Mercy sampah.

Beberapa kompleks perumahan di Jakarta mengorganisasikan para penghuninya untuk memisahkan benda keras itu sejak awal, dan membungkusnya secara terpisah ke bak sampah. Para pemulung dilarang masuk kompleks merobek kantung sampah. Tapi ini hanya teori.

Di beberapa mancanegara yang sadar lingkungan banget, bak sampahlah yang malahan disediakan sendiri-sendiri secara terpisah. Ada bak untuk bahan organik sisa dapur, dan ada bak untuk bahan organik sisa dapur, dan ada bak untuk gelas, plastik, kertas. Pemulung (kalau ada), tinggal mengangkat kantung yang bersangkutan saja. Tidak perlu merobek kantung-kantung sampai berantakan.

Dengan dipisah dan dibungkus tersendiri ini, pengambilan sampah oleh para petugas sampah sangat dipermudah. Beberapa real estate untuk "memupuk" tanah di taman, jalur hijau, dan deretan tanah tepian dari jaringan jalan dalam real estate itu sendiri. Daripada harus membeli kompos dari orang lain, memang lebih lihai membuat kompos sendiri. Gratis lagi!

Sementara itu, lingkungan hidup kita masing-masing tidak berantakan lagi sampahnya. Karena sampah organik terbungkus rapat dalam kantung plastik, tidak ada lagi bau menyengat yang mengganggu lingkungan. Tak ada bau sampah, berarti tak ada minat dari pihak lalat untuk bertelur dan beranak menyebar penyakit menular. Kolera, tifus, paratifus.

Tindakan pengelola real estate yang menyehatkan sampah rumah tangga di lingkungannya sendiri itu perlu diteladani. Ia mudah ditiru oleh pengurus RT dan RW di lingkungan lainnya masing-masing. Asal ada kemauan untuk menyelamatkan lingkungan.

Source: Majalah Intisari, no.375 - Oktober 1994

Copas dari : http://www.djadoelpost.com/2011/11/menyehatkan-sampah-menyelamatkan.html

Kepribadian Orang Berdasarkan Sendal


1.Sendal Jepit

Lo tipe orang yg sigap & waspada. Lo perlu alas kaki yang memudahkan mobilitas kamu, serba guna, mudah dipakai ato dilepas dan juga bisa dijadiin senjata jika diperlukan (sereeemmm). Sendal jepit karet sempurna bgt deh buat lo, karena ringan, elastis, bisa dipakai untuk banyak kegiatan, dari nyangkul di sawah, main layangan sampai ngapel ke rumah gebetan ! Dan kalo ditengah jalan lo ketemu musuh, sendal jepitnya bisa lo sambitin ke tuh orang (becanda, Sob. Jangan sampe yeee)

2.Sendal Jepit Merk Bagus

Lo orang yang terkesan cuek, tapi sebenernya lo sangat memperhatikan penampilan. Lo pengen orang2 yang lihat lo menganggap penampilan lo itu bagus, tapi lo gak mau ketauan kalo lo sebenernya dandan.

3. Selop

Lo orang yang takut sama komitmen (Nah lho??). Lo pengen yang gampang dipake & pas, terus bisa dilepas begitu aja pas lo udah ngga mau pake lagi. (Ngga harus bener kan Sob)

4.Sendal Hotel

Lo pengen kasih kesan cuek & ngga peduli sama pendapat orang.

5.Sendal Gunung

Lo itu seorang petualang yang pemberani. Gunung dan bukit sudah lo taklukin. Keluar masuk lumpur dan rawa bukan masalah buat lo (mantappp). Lo butuh alas kaki yang praktis, namun juga kuat dan bisa ngelindungin kaki lo.

6.Bakiak

Lo itu orangnya eksentrik, ramai dan selalu jadi “life of the party”. Kemanapun lo melangkah, lo pengen menarik perhatian orang di sekeliling lo dengan suara hentakannya yang cukup keras tiap kali nyentuh lantai, dijamin bakal buat orang2 sekitar lo nengok!

7.Sendal Jerami

Lo seorang ninja (hah???). Menjadi gesit dan tak terdengar adalah prioritas utama lo, karena kalo lambat sedikiiiiiit aja, nyawa lo jadi taruhannya, makanya lo perlu alas kaki yang ringan dan ngga ngeluarin banyak suara pas dipake. Yang paling penting, alas kaki lo harus bisa ngebantu lo lari diatas air (buseeetttt).

8.Sendal Besi

Lo adalah salah satu keturunan terakhir bangsa Saiya yang sedang berlatih untuk melawan musuh yang bakal mengancam bumi ! Lo perlu alas kaki yang berat supaya lo bisa bergerak lebih cepat, karena musuh lo menguasai 10x gravitasi bumi. Berjuanglah, Sobbb!

Gimana, Sob ? Dapet ilham buat ganti sendal ato buat cari temen berdasarkan sendalnya ?? Kalo lo sendiri termasuk tipe yg mana nih ?


sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=330406213641841

Senin, 28 November 2011

Do'a = Curhat


kalo kamu curhat suka sama siapa? pacar, sodara, keluarga, teman, sahabat, jejaring sosial seperti FB, twitter, my space,dll, blog, atau siapa?

pertanyaan simple, tpi kalo di teliti lebih lanjut jawabannya yg perlu dipikir lagi. hehe.. soalnya ada sebagian dari kita yg curhat terhadap sesama, dengan harapan tuk bisa menjadi pendengar yg baik syukur2 bisa memberikan solusi. namun terkadang kita tidak menginginkan kalo curhatan kita yg bersifat privacy ga sampe bocor ke orang lain, khusus di dengar sama teman curhat kita. alhasil mungkin sebagian dari kita pernah mengalami tentang kebocoran curhat tersebut, yg mana kita jadi kurang percaya lagi tuk curhat sama dia. maka dari itu, coba kita renungkan kembali kepada siapa kita curhat??

semua manusia ada potensi / kemungkinan tuk keceplosan atau sengaja membocorkan curhatan orang lain, tpi emang ga semua orang kaya gitu, balik lagi sama orangnya juga. Namun hanya Tuhan yang Maha Mendengar semua curhatan semua hamba2Nya. yakinlah.. Dia tidak akan pernah membocorkan semua curhatan (doa) kita kepada mahluk2Nya.

emang bagaimana sih curhat kepada Tuhan? kalo dari sudut pandang saya sih, do'a merupakan salahsatu curhatan kita kepadaNya. ketika kita berdoa, kita sedang curhat kepadaNya. sekali lagi, ini sudut pandang saya. selain kita curhat kepada orang2 yg kita percaya tuk menjaga amanah curhatan kita (termasuk menjadi pendengar yg baik), curhat kepadaNya, curhat yg terbaik. ^_^

Rabu, 02 November 2011

A barefoot dream (2011)


A barefoot dream

sepakbola dan sepatu sepakbola. kita diingatkan kembali dengan pengalaman kita waktu kecil (yg suka sepakbola) dengan permainan yg murah meriah ini. bermodal satu bola saja kita bisa bermain dengan teman2 kita. bagi yg punya duit atau kelebihan duit, mereka bisa beli sepatu bola sedangkan bagi yg ga punya duit, yg cukup dengan kaki telanjang juga kita bisa menikmati permainan (sepakbola) ini. kondisi ini di angkat ke dalam film A Barefoot Dream, di mana ada seorang warga Korea (Mr.Kim) yg melihat kondisi serupa di Timor Leste. Anak-anak yg bermain sepakbola, hampir semuanya tidak memakai sepatu alias nyeker. orientasi awal Mr.Kim adalah bisnis, karena melihat potensi tersebut Mr.Kim membuka toko Olahraga. mulai dari launching toko sampai beberapa hari ternyata sangat minim bahkan sedikit sekali yg membeli perlengkapan olahraga. Akhirnya Mr.Kim mempunyai ide untuk bisnisnya tersebut, dengan menggunakan sistem cicilan 1 dollar/hari selama 60 hari atau 2 bulan kepada anak2 yg suka main bola d daerah tersebut. hari2 awal sistem pendekatan Mr.Kim lancar, anak2 membayar semua cicilan sepatu tersebut, namun suatu hari sebagian besar anak2 tidak mampu tuk membayar cicilan tersebut.

Ketika hal tersebut terjadi, dengan keinginan yg kuat untuk membantu anak2 timor leste Mr.Kim menghubungi teman2 yg masih berada di Korea tuk membantu atau menjadi sponsorship. Namun yg terjadi adalah yg tidak sesuai dengan harapan, mereka tidak mau membantu Mr.Kim. Mr.Kim memberikan semua perlengkapan sepakbola buat anak2 tersebut termasuk melatih mereka tuk menjadi sebuah tim, di mana Mr. Kim akan mencoba tuk membawa timnya di kejuaraan di Jepang, namun yg menjadi kendala datang bertubi2 mulai dari Motavio yg sering berantem dengan ramos, walaupun udah masuk satu tim, dana untuk pergi ke jepang, dll.

Ketika mimpi tersebut ingin diraih oleh mereka semua, mereka semua berusaha dengan dengan melakukan semua kemampuan mereka, Mr.Kim dengan melobi/menawarkan proposal kepada semua kenalan temannya Mr.Park dari kedutaan korea, anak2 membuat kampanye atau stand buat dukungan dana mereka pergi ke jepang. Mr.Park yg tadinya pesimis terhadap usahanya ini juga membantu Mr.Kim tuk mengirim proposal kepada Mrs. Yoo teman Mr.Kim seorang wartawati yg berada di Korea. Dengan kerja keras semuanya, mimpi mereka tuk berangkat dan mengikuti kompetisi terwujud dengan bantuan Mrs.Yoo.

singkat cerita timnas timor leste bertemu dengan tuan rumah di Final. kondisi Jepang dan Indonesia yg berbeda membuat anak2 asuhan Mr.Kim ga maksimal dalam menjalani final kompetisi tersebut. Babak pertama, timor leste harus mengakui keunggulan Jepang yg mana 2 gol bersarang di Timor leste. pada babak kedua Mr.Kim memasukkan Ramos tuk mengganti Motavio, namun motavia memohon kepada Mr.kim tuk bermain sampe waktu habis. Mr.Kim pun

Babak kedua ada perubahan, dimana Timor Leste mulai bangkit tuk melawan Jepang. ternyata hal yg dikhawatir sama Mr.Kim terjadi di lapangan, ketika Ramos dan Motavia maen bareng, pasti ada rasa egoisme masing2 sehingga terjadi perkelahian antara Ramos dan Motavia, gara2 Ramos tidak memberi umpan kepada Motavio. Mr.Kim pun akhirnya pasrah dengan mimik dia yg kecewa terhadap Ramos dan Motavia. Ramos dan Motavia pun akhirnya sadar, dan mereka berdua menyumbang 1 gol masing2 di tambah gol Tua yg menjadi penentu kemenangan Timor Leste 3 - 2 Jepang.

"Pada Maret 2004, untuk pertama kalinya dalam sejarah Timor timur, tim sepakbola berpartisipasi dalam pertandingan internasional Piala Rivelino 30 di Hiroshima Jepang. Melawan segala rintangan, mereka pergi untuk memenangkan kejuaraan.."

"a dream that he never dreamed"‎

1."Apapun impianmu, yakini saja bahwa kamu bisa mewujudkannya. Keraguan hanya akan melemahkanmu" (pepatah)‎

2. "Setiap orang memiliki mimpi, namun tidak setiap orang bersedia bangun dari tidurnya agar mimpinya itu terwujud. (pepatah)

3. ‎"Kita semua mulai dari sesuatu yg kecil, jangan meremehkan awal yang kecil. Jika Anda konsisten, dan jika Anda sabar, Anda akan berhasil" (Kutipan Anda)