Penulis : Pandji Pragiwaksono
Penyunting : Ikhdah Henny
Perancang
Sampul : Regolmedia
Pemeriksa
Aksara : Nunung
Penata
Aksara : gores_pena
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : Pertama, Juli 2011
Halaman : 330 hlm
ISBN : 978-602-8811-53-8
sumber gambar : google
Anda hidup di zaman ini karena anda ditakdirkan
untuk bekarya dan membangun Indonesia menjadi lebih baik [hal 330]
Nasionalisme??
Pemahaman saya sebelum membaca buku ini, Nasionalisme itu bentuk kecintaan saya
kepada negeri ini, seperti mencintai produk dalam negeri, dukung Timnas
Indonesia, dll. Tapi setelah saya di
awal pengantar buku ini, Pandji membahas pengertian Nasionalisme itu sendiri
yang merupakan sebuah paham yang menyakini bahwa perbedaan dalam sebuah negara
harus dipersatukan. Termasuk pengertian dalam Wikipedia, yang berarti satu
paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam
bahasa Inggris nation) dengan
mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. [Pengantar
buku ini]
Buku
ini karya pandji yang pertama saya baca, di antara 2 buku yang lainya (Merdeka
Dalam Bercanda dan Berani Mengubah), tapi untuk review buku ini saya review setelah
saya me-review Berani Mengubah dan Merdeka Dalam Bercanda. Dulu waktu pertama
baca sekitar juli 2011, namun tidak langsung saya review. Akhirnya saya baca
ulang dan langsung review, semoga review ini bermanfaat bagi semuanya. Aamiin..
Pertama
kali membaca buku ini, saya suka dengan gaya penyampaiannya dan isi buku ini,
walaupun ada beberapa masukan atau saran untuk buku yang saya ini. Namun pada
intinya buku ini sangat bagus bagi saya dan teman-teman yang ingin melakukan
perubahan positif untuk negara ini, yang tidak hanya menuntut tapi juga
menciptakan perubahan tersebut.
“Sesuatu yang baik tidak akan tersebar
secepat sesuatu yang buruk” [hal 10]
Seperti
yang dibahas dalam buku ini, tidak sedikit orang yang pesimis dengan kondisi
negeri ini, namun ada kemauan atau tekad dalam memberikan yang terbaik untuk
negeri ini, Tuhan pasti akan selalu menyertai usaha-usaha hamba-hambaNya.
Memang hal baik tidak akan langsung menyebar seperti hal buruk, namun seiring
berjalan dengan proses rutin walaupun hal kecil yang kita lakukan untuk
perubahan tersebut, InsyaAlloh akan dirasakan oleh kita (mungkin), anak dan
cucu kita kelak.
Tuhan memang selalu ada dalam setiap langkah kita,
tetapi saya menyakini Tuhan menyerahkan kepada diri kita sendiri dalam
mengambil setiap keputusan hidup
[hal 12]
Indonesia
bukan negara yang sempurna. Oleh karena itu, ada banyak potensi untuk kita ubah
ke arah yang lebih baik [hal 226]. Lebih baik kita mengenali perbedaan, tetapi
tidak menjadikannya masalah [hal 36]. Banyak hal dari Indonesia yang tidak akan
bisa orang ketahui kalau mereka hanya tahu Indonesia dari media [hal 89]. Hanya
saja orang Indonesia terlalu sering fokus pada kesalahan Indonesia sehingga
lupa untuk menyadari kebaikan dan potensi Indonesia [hal 319]. Sudah saatnya
kita menyadari bahwa sebenarnya, apa pun yang terjadi di Indonesia,
sesungguhnya kita selalu dan tidak pernah tidak cinta dengan Indonesia [329]
Salah
satu inspirasi dari buku yang sekarang berjalan dengan teman-teman saya adalah
Receh Kahuripan (RK). Receh Kahuripan terinspirasi pada saat Pandji membahas coin a chance . sebelumnya saya ungkapan
ide RK ini kepada teman-teman saya baik yang di Bandung termasuk pembahasan
nama Receh Kahuripan itu, filosofinya dan inspirasi RK dari Nasional.Is.Me. setelah
terbentuk, Alhamdulillah RK berjalan di Bandung maupun diluar Bandung, seperti
Jakarta, Bogor, Makkasar dan Medan.
Sederhana, tetapi
efektif dan konsisten, itu adalah kuncinya [hal 236]
Pada
intinya RK tidak jauh berbeda dengan coin a chance, namun untuk RK, tidak
sebatas uang receh atau koin seperti Rp.100, Rp.200, Rp.500 atau Rp.1.000 bisa
dengan uang kertas berapa pun dia ingin berbagi dengan sesama, kita terima.
Karena uang kertas Rp.5.000 atau Rp.10.000 bisa disebut uang receh apabila ada
orang yang ingin menukarkan nominal lebih gede dari uang tersebut.
hanya
ada dua jenis anak muda di dunia ini
mereka
yang menuntut perubahan
mereka
yang menciptakan perubahan
silahkan
pilih perjuanganmu [hal 259]
Beberapa
info-info dari buku ini saya coba kemas, tak lupa masukan dan saran dari saya
untuk buku ini, khususnya cetakan pertama, semoga bermanfaat :
- Suatu malam, tepatnya malam
ketiga, kami sedang makan siang bersama dan Pak Sudiro bertanya, [hal 44]
redaksi kalimat ini, saya kira rancu untuk penempatan waktu, (mungkin)
seharusnya “kami sedang makan siang bersama dan Pak Sudiro” menjadi “kami
sedang makan malam bersama dan Pak Sudiro” karena redaksi penulisan sebelumnya
makan malam, bukan makan siang. J atau mungkin saya yang belum
bisa memahami redaksi kalimat tsb?? hehe
- Di bab “Dari Sabang Sampai
Merauke” pada saat pembahasan kota Bandung diakhir pembahasan segment tersebut
Pandji membahas ttg got-got di Jatinangor yang tersumbat oleh tumpukan kondom [hal
97], saya kira kalimat tersebut kurang cocok di segment Bandung tersebut karena
Jatinangor merupakan wilayah Sumedang, ada kekhawatiran dari saya pribadi
setelah teman-teman yang lain membaca pada bagian ini, asumsi atau persepsinya
Jatinangor merupakan bagian wilayah Bandung. Hehe
- Pemerintah menurunkan bantuan
dana untuk desadesa ... [hal 174]. Ada yang tidak lolos dalam editan cetakan
buku pertama ini, desa-desa J
- ... dan kini jadi juri-juri kejuaran
yoyo... [hal 239] ada kekurangan pengetikan kejuaraan. ^_^
-
http://www.youtube.com/watch?v=HEw1iHc6CP4
Kami Tidak Takut [hal 209] Link ini referensi yang menunjang dalam membahas
teror bom (JW. Marriot 17 Juli 2009 ) yang menjadi asal muasal #IndonesiaUnite
- Link Amanat Bersama
#IndonesiaUnite [hal 217] http://indonesiaunite.com/amanat-bersama/
- http://goodnewsfromIndonesia.com yang kerjanya menulis berita
baik tentang Indonesia nyaris SETIAP HARI. Menjadikannya sebagai penyeimbang
yang baik untuk berita-berita buruk yang kita dapatkan di TV dan koran hanya
supaya media mereka “laku”. [hal 237]
- http://c3friends.com [hal 257] berbagi tidak mesti
dengan selalu dengan uang, bisa dengan tenaga dan waktu. Teman-teman pembaca
bisa berbagi dengan anak-anak penderita kanker, baik dengan rezeki teman-teman,
waktu dan tenaga teman-teman dalam menyebarkan info link tsb kepada orang-orang
di sekitar kita.
- Buku ini memberikan suntikan
support bagi saya untuk meneruskan ide atau perubahan yang lebih baik untuk
negeri ini, walaupun bergerak dari hal kecil namun berkesinambungan, InsyaAlloh
bermanfaat bagi sesama.
Buku
ini direkomendasikan bagi orang ingin bersama-sama menjaga dan membawa
perubahan Indonesia yang lebih baik, dengan semangat dan nasionalisme dalam
setiap individu, bisa dilakukan dari hal kecil dengan berbagi kepada sesama
baik dengan materi, tenaga atau waktu.
Kenali
Indonesia-mu
Temukan
passion-mu, dan
Berkaryalah
untuk masa depan Bangsamu
Bandung,
15 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar